Sunday 3 May 2015



1. Tentukan target pasar Anda


Banyak pengusaha kaos dimulai dengan membeli kaos polos jadi dari produsen lain, atau memesan kaos polos ke tempat produksi atau konveksi kaos yang ada. Hal ini memungkinkan Anda untuk menawarkan berbagai ukuran, warna dan model kaos Anda, tetapi tetap dengan modal yang lebih sedikit. Banyak produsen kaos polos menjual dengan harga benar-benar murah, sehingga Anda dapat menguji beberapa model atau tema sablon kaos yang berbeda untuk test market, melihat penjualan model sablon kaos yang terbaik untuk niche pasar Anda. Pilihan lain adalah Anda memiliki konveksi kaos sendiri, namun sudah tentu membutuhkan tempat dan modal produksi yang lumayan.



 2. Buat Ide yang keren




Setelah Anda memutuskan bahwa Anda ingin memulai bisnis kaos distro, mulai dengan melakukan brainstorming ide-ide yang menarik untuk tema kaos Anda, ciri khas produksi kaos Anda, tuliskan ide sebanyak Anda bisa. Beberapa hal yang perlu dipikirkan adalah, apakah Anda ingin kaos dengan sablon teks atau kaos dengan sablon gambar atau keduanya? Apakah Anda ingin membuat kaos untuk wanita, pria, anak-anak? Apa kaos distro yang sedang trend sekarang dan model kaos apa yang sedang orang banyak pakai? Pertanyaan yang banyak Anda tanyakan pada diri sendiri, akan semakin banyak ide muncul selama brainstorming ide ini.



3. Tempat Sablon kaos Anda




Sablon adalah nyawa bisnis kaos distro Anda. Beberapa orang dalam bisnis kaos distro kebanyakan memiliki tempat sablon kaos sendiri dan mereka memiliki semua peralatan yang diperlukan untuk sablon manual kaos sendiri. Jika Anda tidak memiliki tempat sablon sendiri, maka cari di Internet untuk tempat sablon di daerah Anda dan bertemu dengan mereka untuk mendiskusikan kebutuhan Anda. Jangan malu untuk berkonsultasi dengan sebanyak mungkin tempat sablon kaos dan bekerja sama dengan orang yang cocok untuk Anda. 



0 comments:

Post a Comment